Tempat Terbaik Untuk Liburan Akhir Tahun di Bali

Sudah memasuki bulan Desember 2018, ini artinya tahun yang baru akan segera tiba. Tinggal menunggu hari, 2019 akan datang untuk menggantikan tahun 2018 yang sudah kita lewati.

Dalam tahun 2018, apakah semua rencana sudah terealisasi? jika belum, sebaiknya selesaikan sebelum akhirnya memasuki tahun yang baru.

Menjelang akhir tahun, biasanya banyak orang yang sudah merencanakan liburan. Liburan akhir tahun memang menjadi salah satu hal yang paling banyak ditunggu-tunggu. Dengan pergantian tahun tersebut menjadi salah satu waktu libur sehingga sering dimanfaatkan bagi banyak orang untuk berlibur sekligus menikmati akhir tahun bersama  teman, keluarga atau mungkin pasangan.

Nah, bagi kamu yang belum memiliki rencana liburan akhir tahun kemana – berlibur ke Bali bisa menjadi salah satu alternatif berlibur akhir tahun yang menakjubkan. Ada banyak hal dan tempat menarik yang bisa kamu jelajahi di Bali.

Ini beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur akhir tahun ke Bali.

#1. Tirta Gangga

Salah satu yang menjadi daya tarik Bali adalah warisan budaya yang masih terjaga dengan baik. Salah satu warisan yang masih terjaga di Bali adalah Tirta Gangga.

Tirta Gangga merupakan peninggalan sejarah yang masih terjaga dan berada di lokasi Jalan Abang, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Kolam ikan yang ada di Tirta Gangga membuat kamu bisa merasakan bagaimana meraskan rasanya menjadi seorang permaisuri.

#2. Candi Lempuyangan

Wilayah Bali yang memang berpenduduk mayoritas Hindu membuat banyak daerah di Bali memiliki banyak Pura maupun Candi. Nah salah satu Candi yang bisa dijadikan salah satu objek wisata adalah Candi Lempuyangan.

Candi Lempuyangan berada di Bunutan, Abang, Kabupaten Karangasem dan memiliki pemandangan ciamik dan bisa menjadi alternatif destasi saat berlibur ke Bali.

#3. Pantai Jasri

Pantai Jasri berada di Pertima, Kabupaten Karangasem, Bali. Pantai ini sangat cocok bagi mereka yang sangat suka coklat.

Jika kamu mencari spot foto terbaik di daerah pantai maka pantai Jasri menjadi salah satu tempat terbaik untuk hal itu.

#4. Pertima, Kabupaten Karangasem, Bali

Salah satu tempat terindah yang ada di Bali berada di Hidden Canyon Beji Guwang.

Tempat ini menyajikan pemandangan tersembunyi yang sangat indah. Kamu tidak akan menyesal mengunjungi tempat ini karena memberikan pengalaman yang berbeda dari yang lainnya.

#5. Air terjung aling-aling

Bali bukan hanya pantai, karena Bali juga memiliki air terjun yang juga sangat indah untuk dikunjungi saat sedang berlibur akhir tahun kesana.

Salah satu air terjun yang wajib dikunjungi adalah air terjung Aling-aling.

Air terjun ini berada di Jalan Raya Desa Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng dan masih jarang diketahui orang sehingga sangat cocok menjadi alternatif berwisata khususnya karena masih sepi dari pengunjung.

Masih ada banyak teman menarik di Bali yang bisa kamu kunjungi khususnya saat ingin berlibur akhir tahun di Bali. Selamat bersenang-senang!

Kegiatan Yang Tetap Bisa Dilakukan di Bali Saat Musim Hujan

Ketika musim hujan tiba, pergi berlibur biasanya akan menjadi terbengkalai. Bagaimana tidak, ingin pergi ke berbagai tempat, tetapi sedang sering hujan – mau tidak mau, harus menunda dahulu jika cuaca tidak bersahabat.

Di Bali, ketika musim hujan tiba, beberapa wisata tentu tidak bisa dikunjungi. Meski begitu, masih ada beberapa kegiatan yang masih bisa dilakukan meski saat memasuki musim hujan tiba.

Kegiatan berlibur di Bali saat hujan mungkin kurang seru dibandingkan musim kemarau karena beberapa wisata terbengkalai ketika hujan turun. Meski begitu, beberapa kegiatan ini bisa menjadi alternatif ketika Bali sedang menghadapi musim hujan.

Mari lihat kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di Bali ketika musim hujan datang.

#1. Belajar memasak

Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan ketika musim hujan tiba di Bali adalah mencboa belajar memasak makanan khas Pulau Dewata. Berbagai makanan khas Bali bisa coba Anda pelajari ditempat-tempat yang menyediakan kursus memasak makanan khas Bali.

#2. Berbelanja

Saat musim hujan tiba, hal menarik lain yang bisa Anda lakukan ketika sedang berlibur di Bali adalah berbelanja.

Jika Anda ingin mencari oleh-oleh atau barang khas Bali, maka ketika musim hujan adalah saat yang tepat untuk menghabiskan waktu ketika di luar sedang hujan.

#3. Surfing

Jika Anda memiliki nyali dan kemampuan yang mumpuni, hujan bukan menjadi masalah untuk surfing. Pantai Canggu, Pantai Sanur, atau Pantai Keramas  merupakan salah satu pantai yang banyak disukai oleh Surfer saat musim hujan.

Meski begitu, jika terdapat banyak petir, sebaiknya urungkan niat Anda untuk berselancar.

#4. Mengunjungi museum atau galeri seni

Hal seru lainnya yang juga bisa Anda lakukan ketika berlibur di Bali saat musim hujan adalah mengunjungi berbagai museum atau galeri seni yang menyajikan berbagai hal menarik.

Galeri atau museum yang ada di Bali juga bisa menjadi spot foto menarik untuk dibagikan kepada teman-teman di sosial media seperti Instagram.

#5. Menyelam

Aktivitas seru lainnya yang tetap bisa Anda lakukan di Bali ketika musim hujan adalah menyelam. Saat musim hujan maupun tidak, menyelam hampir tidak ada sama sekali perbedaannya sehingga menyelam bisa menjadi aktivitas menyenangkan saat musim hujan saat berlibur di Bali.

Jadilah Backpacker Bukan Begpacker

Liburan dengan anggaran terbatas memang bagi sebagian orang bukan menjadi masalah. Berbagai biaya ditekan sehingga bisa menghemat anggaran agar liburan tetap bisa terwujud.

Mungkin Anda sudah sangat familiar dengan istilah Backpacker. Istilah ini memang sangat familiar karena tak jarang ditemui pelancong yang menamakan dirinya Backpacker.

Sebenarnya apa sih Backpacker itu?

Backpacker sebenarnya sebutan bagi mereka yang pergi berlibur dengan menekan berbagai biaya. Sederhananya, para Backpacker akan pergi berlibur dengan mencoba menekan berbagai biaya seperti untuk tempat penginapan, transportasi hingga makanan.

Seseorang yang pergi dengan status Backpacker bukan berarti tidak membawa modal sama sekali atau tidak membawa modal perjalanan yang memadai. Backpacker tetap membawa modal, meskipun mencoba menekan anggaran yang ada. Namun, saat ini muncul istilah baru yang disebut Begpacker? Apa lagi itu Begpacker?

Fenomena turis yang mengemis di tempat wisata

Beberapa tahun terakhir, semakin banyak turis yang sebenarnya sedang berlibur tetapi kehabisan uang sehingga membuat turis tersebut mengemis, menjual sesuatu untuk mendapatkan uang di negara yang ia kunjungi. Fenomena ini juga terjadi di Indonesia dan banyak negara akhir-akhir ini.

Fenomena turis yang kehabisan ongkos dan akhirnya mengemis atau lainnya pun kini populer disebut ‘Begpacker’. Begpacker berasal dari Beg yang artinya mengemis dan Packer yang berasal dari Backpacker.

Istilah ini pun semakin populer lantaran semakin banyaknya kasus turis yang sedang berlibur kehabisan uang. Tentu saja ini tak dibenarkan, karena sejatinya adanya turis adalah untuk berlibur dan harus memiliki modal yang cukup, bukan malah mengemis di negara tujuan.

Di Indonesia misalnya, melihat turis asing atau bule mengemis – tak sedikit yang merasa iba dan akhirnya memberikan uang. Sebenarnya hal ini tak salah, tetapi kurang tepat dilakukan. Dengan pembiaran seperti ini, bukan tidak mungkin semakin banyak wisatawan asing yang ke Indonesia justru mengandalkan mengemis untuk mengais keuntungan alias berlibur tetapi membebankan orang lain.

Di negara lain, hal semacam ini juga terjadi tetapi Indonesia bisa mengambil contoh dari Thailand atau Hongkong untuk mengantisipasi terjadinya kembali hal seperti ini.

Thailand telah menerapkan aturan cukup ketat untuk wisatawan yang pergi kesana. Setidaknya pihak imigrasi meminta wisatawan yang akan pergi ke Thailand untuk menunjukkan uang yang dibawa guna mengantisipasi melakukan tindakan mengemis atau lainnya.

Hongkong bahkan menerapkan sanksi yang lebih tegas. Bagi siapa saja wisatawan yang tertangkap mengemis akan dikenakan denda hingga kurungan penjara 1 tahun.

Indonesia bisa belajar dari negara-negara ini untuk membuat para Begpacker jera.

Pungli Terjadi di Pantai Matahari Terbit Bali?

Pariwisata di Bali memang menjadi perhatian bagi banyak wisatawan dunia dan dari dalam negeri. Berbagai tempat menarik yang ada di Bali membuat daerah ini menjadi incaran bagi banyak orang untuk berlibur.

Kenyamanan serta berbagai keunggulan yang merupakan hal yang digembar-gemborkan kini sedikit terusik dengan beberapa peristiwa. Mulai dari mafia asal China yang menjual tiket perjalan murah hingga yang terbaru adalah pungutan liar(pungli) yang terjadi di kawasan pintu masuk pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali.

Sebelumnya, diberitakan ada 11 orang ditahan akibat melakukan pungli di pintu masuk wisata pantai Matahari Terbit. Tetapi, Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan mengatakan bahwa 11 orang yang ditangkap tersebut bukan ditahan melainkan hanya diwajibkan untuk melapor.

Kejadian ini pun membuat Polda akan memanggil Bendesa Adat Desa Sanur Kaja untuk menanyakan tentang kejadian pungli ini.

11 orang yang diwajibkan lapor tersebut tidak ditahan karena merupakan hanya bertindak sebagai pelaksana di lapangan dan untuk dalangnya masih dalam penyelidikian pihak kepolisian.

Banyak dikeluhkan oleh masyarakat dan pengunjung

Tindakan pungli ini sendiri mendapat banyak laporan sehingga ditelusuri. Laporan sendiri datang dari wisatawan dan masyarakat sekitar dengan praktik pungli ini.

Jika ada keterlibatan Bendesa Adat, kepolisian mengatakan tidak akan segan-segan untuk menyeret pihak terkait ke meja hijau untuk tindakan yang dianggap merugikan tersebut.

Sebelumnya, pintu masuk ke pantai Matahari Terbit ramai menjadi perbincangan karena diduga terjadi pungli untuk masuk ke lokasi wisata tersebut. Pungli yang dimaksud adalah pemungutan uang untuk karcis masuk kendaraan seperti untuk sepeda motor 2 ribu rupiah, mobil pribadi 5 ribu rupiah, bus pariwisata sebesar 20 ribu rupiah dan mobil elf pariwisata sebesar 15 ribu rupiah.

11 orang yang disebut merupakan oknum pencalang pun akhirnya diamankan atas tindakan pungli ini. Meskipun ke-11 orang ini tidak ditahan, mereka diwajibkan untuk wajib lapor dan untuk pihak yang menjadi dalang masih dalam penyelidikan.

Pungli ini tentunya akan membuat wisatawan dirugikan dan bisa berakibat buruk pada citra pariwista di Bali secara umum.

Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Bali Utara

Mencari tempat menarik di Bali bukanlah hal yang sulit. Ada berbagai tempat menarik yang bisa kamu jelajahi ketika berlibur ke Pulau Dewata. Banyaknya wisata menarik di Bali tak jarang membuat kita kebingungan harus mengunjungi tempat yang mana terlebih dahulu.

Nah, jika kamu mengalami permasalahan tersebut – kami akan berikan beberapa hal yang bisa kamu lakukan selama di Bali khususnya daerah utara.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan atau tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di Bali Utara. Beberapa tempat menarik tersebut akan kami uraikan dibawah.

#1. Melihat tanaman langka di Kebun Raya Bedugul

Mungkin di Indonesia ada beberapa kebun raya yang terkenal, sebut saja seperti kebun raya yang ada di Bogor.

Tak kalah menarik dengan kebun raya yang ada di Bogor, kamu bisa mengunjungi kebun raya Bedugul yang memiliki banyak sekali tanaman langka yang bisa kamu saksikan secara langsung.

#2. Atraksi lumba-lumba

Jika kamu ingin melihat bagaimana lumba-lumba bermain di laut lepas, maka kamu bisa saksikan pengalaman tersebut langsung di Pantai Loviona. Kamu bisa melihat kawanan lumba-lumba yang sering melakukan atraksi sambil bermain-main air dari kejauhan.

Selain itu, kamu juga bisa menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut dari pantai ini.

#3. Bermain sampan di danau Tamblingan

Jika kamu ingin merasakan bagaimana rasanya berkeliling danau dengan sampan, maka itu bisa diwujudkan ketika mengunjungi danau Tamblingan Bali.

Dari danau tersebut, kamu bisa berkeliling menyaksikan keindahan danau hingga mencari momen terbaik untuk diabadaikan dalam hasil jepretan.

#4. Pura tertua

Di Bali Utara, terdapat pura tertua yang bahkan umur pura tersebut lebih tua dibandingkan kerajaan yang berdiri disana.

Pura ini bernama Pura Beiji di Sangit. Pada pura tersebut terdapat relief yang sangat menarik yang bisa menjadi objek menarik untuk disaksikan.

#5. Bermain dengan ribuan kera

Kamu bisa bermain dengan ribuan kera di Sangeh. Tempat ini merupakan wisata hutan lindung dan terdapat banyak sekali kera karena itu juga merupakan rumah bagi kera-kera tersebut.

#6. Melapas anak-anak Penyu

Terakhir, kamu bisa mencoba pengalaman menarik bersama keluarga dengan melepas anak Penyu di Pantai Kuta.

Nah, dari keenam aktivitas atau tempat tadi, mana yang paling membuat kamu tertarik mengunjunginya?

Kemenpar Paparkan Jurus Tangani Zero Dollar Tour

Sebagai destinasi terfavorit di Indonesia, Bali bukan hanya menjadi tujuan wisata masyarakat lokal melainkan juga bagi banyak wisatwan mancanegara.

Dengan berbagai keunggulan yang ada di Bali, memang wajar jika banyak orang yang ingin berwisata ke daerah itu.

Banyaknya wisatawan ke Bali seharusnya menguntungkan daerah tersebut. Tetapi akhir-akhir ini, terjadi beberapa kecurangan dari agen perjalanan yang membuat rugi wisata Bali.

Isu tentang ‘Zero Dollar Tour’ mencuat di Bali dan meresehkan pelaku wisata di Bali. Isu ini datang dari banyaknya wisatawan China ke Bali dengan paket wisata murah.

Cara kerja Zero Dollar Tour oleh wisatawan China ini adalah :

  1. Agen memberikan paket liburan murah seharga tiket pesawat tetapi itu sudah termasuk biaya penginapan dll selama di Bali
  2. Agen menerapkan aturan bagi wisatawan yang ke Bali untuk mengikuti perjalanan yang sudah ditetapkan
  3. Wisatawan China yang di Bali hanya boleh membeli berbagai souvenir khusus toko yang telah terafiliasi dengan penyedia paket wisata murah ke Bali itu

Dari praktik ini, bukan hanya toko lokal yang mengalami kerugian, tetapi kerugian juga terjadi pada negara karena transaksi dilakukan dengan non tunai dengan menggunakan aplikasi dari China.

Jurus Kemenpar mengatasi praktik mafia perjalanan murah

Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata  I Gde Pitana mengatakan, ada 3 langkah yang akan diambil pemerintah guna mengatasi tentang permasalahan ini.

Langkah pertama yang akan diambil adalah memberlakukan batas bawah bagi wisatawan asal China. Dengan pemberlakuan batas bawah ini, industri di Bali akan bertahan dan tidak terperangkap dengan persaingan harga murah.

Langkah kedua yang diambil oleh pemerintah melalui Kemenpar adalah pelarangan sistem kartel. Sistem kartel yang dimaksud adalah dengan membatasi kunjungan wisatawan asal China untuk berkunjung ke toko-toko yang berafiliasi dengan negara tersebut.

Langkah terakhir dari Kemenpar untuk menghadapi permasalahan tersebut adalah Indonesia-China sepakat untuk menyeleksi terhadap travel agent/travel operator (Ta/To). Peraturan ini mewajibkan Ta/To harus mendapatkan izin baik dari Indonesia maupun dari China untuk bisa beroperasi.

Turis China di Bali Paling Hemat Belanja

Kemajuan ekonomi China memang membuat banyak negara terkagum-kagum, bagaimana tidak, China yang tadinya tidak termasuk dalam hitungan negara digdaya, perlahan tapi pasti mulai menipiskan berbagai pengaruh besar khususnya Amerika Serikat.

China memang memiliki ambisi besar untuk berbagai hal. Ini membuat China melaju pesat dan menjadikan negara ini sebagai salah satu negara yang memiliki ekonomi yang sangat kuat saat ini.

Selain pertumbuhan ekonomi yang tumbuh dengan sangat cepat, hal lain yang juga tumbuh sangat pesat adalah kehadiran turis asal China di Bali yang juga meningkat tajam.

Periode 2010 hingga 2017, kedatang turis asal China ke Bali mencapai 28,50. Angka pertumbuhan ini bahkan lebih tinggi dari persentase kunjungan turis asal China secara global ke berbagai tujuan.

Meskipun turis asal China menjadi salah satu yang terbanyak mengunjungi Bali, tetapi ternyata turis asal China dikenal sebagai wisatawan yang hemat jika dibandingkan dengan wisatawan asal Australia atau Eropa.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman mengatakan, meskipun jumlah kunjungan turis asal China ke Bali sangat tinggi – tetapi itu tidak serta merta memberikan penerimaan devisa bagi Bali secara khusus dan Indonesia secara luas.

Turis China hemat belanja di Bali

Menjadi salah satu turis luar negeri terbanyak di Bali, nyatanya turis asal Negeri Tirai Bambu ini dikenal sangat irit belanja ketika berlibur di Bali. Rata-rata wisatawan asal China yang berlibur ke Bali menghabiskan uang sekitar sebesar 965 dolar AS (sekitar Rp 9,66 juta) per orang.

Pengeluaran turis asal China ini lebih kecil ketimbang saat turis asal China berlibur ke Thailand. Saat ke Thailand, rata-rata wisatawan asal China menghabiskan 2.026 dolar AS per orang untuk sekali kunjungan.

Ada pun rata-rata turis yang berkunjung ke Bali selain turis asal China menghabiskan sekitar .170 dolar AS per orang.

Beberapa pengeluran terbesar wisatan yang ke Bali merupakan turis asal Jepang yang menghabiskan rata-rata 11,19 juta per orang, turis Eropa Rp 15,7 juta per orang, dan turis Australia Rp 13,4 juta per orang.

Ada pun indikasi mafia asal China yang memberikan paket murah ke Bali disinyalir menjadi penyebab iritnya wisatawan asal China. Ini sudah dilaporkan oleh sejumlah pihak dan meminta pemerintah untuk menindak lanjuti permasalahan ini.

Pesona Bali Ini Buat Delegasi IMF-WB Terpesona

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan IMF-World Bank yang diselenggarakan di Bali. Pertemuan ini memang menimbulkan polemik lantaran dianggap menghambur-hamburkan uang khususnya karena di Indonesia baru saja terjadi bencana alam seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Meski terjadi pro-kontra, pertemuan IMF-World Bank tetap diselenggarakan lantaran ini juga telah disiapkan jauh hari.

Perwakilan atau delegasi berbagai negara pun telah berada di Bali untuk mewakili negaranya dalam pertemuan tersebut. Selain mengikuti pertemuan ini, banyak delegasi juga memanfaatkan waktu saat di Bali untuk berlibur.

Wisata Bali memang sudah dikenal mendunia, sehingga tak heran banyak delegasi yang memanfaatkan waktu luang saat di Bali untuk menikmati berbagai pesona keindahan Bali.

Berbicara tentang keindahan Bali, apa saja pesona Bali yang bisa dinikmati oleh para delegasi yang ada di Bali?

#Pantai

Jika berbicara tentang wisata Bali, satu hal yang pasti terlintas dibenak orang-orang adalah pantai. Ya, pantai di Bali merupakan salah satu yang terbaik di dunia dan ini merupakan salah satu pesona yang dimiliki Bali sehingga membuat banyak orang ingin merasakan langsung keindahan pantai disana.

Pantai yang terkenal di Bali berada di Nusa Dua, Kuta, Jimbaran, Pandawa, Sanur, Sarma Kandara dan beberapa daerah lainnya. Ini merupakan salah satu yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

#Keunikan kesenian dan budaya setempat

Selain pantai, hal lain yang juga tidak kalah menarik untuk disaksikan adalah kesenian dan kebudayaan setempat.

Di Bali, berbagai kesenian dan kebudayaan masih terjaga dengan baik. Selain itu, di Bali juga sering mengadakan pertunjukkan rutin mengenai kebudayaan setempat sehingga ini merupakan hal yang sangat menarik dan unik bagi wisatawan yang berlibur kesana.

#Keindahan bawah laut

Selain pantai dan kebudayaannya, salah satu yang juga menjadi daya tarik Bali adalah keindahan dan kekayaan bawah lautnya.

Para wisatawan bisa menikmati dan melihat keindahan alam bawah tanah laut yang bisa memberikan pengalaman berharga yang takkan terlupakan.

#Garuda Wisnu Kencana

Garuda Wisnua Kencana(GWK) merupakan kawasan di Bali yang sudah lama akrab bagi wisatawan di Bali, tetapi untuk patung GWK sendiri baru saja diselesaikan setelah pengerjaan yang cukup panjang.

Kawasan disekitar GWK juga menjadi salah satu wisata yang memiliki daya tarik tinggi sehingga ini menjadi salah satu incaran bagi wisatawan atau delegasi pertemuan IMF-World Bank saat di Bali.

Waspada Pramuwisata Bodong di Bali

Wisata Bali masih menjadi salah satu unggulan pariwisata Indonesia untuk bisa menggaet turis baik dari lokal maupun mancanegara. Dengan status Bali yang disebut-sebut menjadi salah satu destinasi terbaik dunia, tentu saja menjaga nama tersebut harus dilakukan semua pihak tanpa terkecuali.

Baru-baru ini, terdapat beberapa kasus penipuan yang dilakukan oleh Pramuwisata atau tour guide bodong kepada turis asing. Hal ini bukan hanya sekali terjadi, namun sudah terjadi beberapa kali khususnya akhir-akhir ini di daerah Bali Utara.

Tindakan penipuan yang dilakukan oleh oknum ini tentu saja bukan hanya merugikan korba, tetapi semua masyarakat Bali dan Indonesia secara luas.

Penipuan ini memang salah oknum, tetapi hal ini bisa menjadikan Bali dipandang tidak bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang sedang berkunjung kesana. Kesan negatif ini bisa saja membuat para wisatawan yang tadinya ingin mengunjungi Bali menjadi tidak jadi lantaran mengetahui hal-hal negatif tersebut.

Modus penipuan tour guide bodong dan efeknya bagi pariwisata Bali

Modus penipuan yang dilakukan oleh tour guide bodong ini adalah dengan meminta sejumlah uang(bahkan meminta 3 kali lipat dari rata-rata harga biasanya) dan menjanjikan untuk mengantar ke tempat tujuan.

Alih-alih ditemani dan diantar setelah memberikan uang kepada pramuwisata bodong tersebut – turis yang ingin menggunakan jasa tersebut justru harus gigit jari karena dibohongi oleh oknum tersebut.

Pihak pemilik usaha sejenis dan pariwisata lainnya merasa sangat khawatir tentang semakin maraknya kasus sejenis. Tentu kasus ini apabila tidak ditindak lanjuti bisa membuat nama Bali yang dikenal dengan berbagai hal positif berubah drastis.

Rasa nyaman para wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali tentu harus menjadi salah satu prioritas utama. Mau bagaimana pun, setiap wisatawan yang ke Bali harus bisa dijamin rasa nyaman dan amannya. Ulah segelintir oknum yang melakukan penipuan baik dalam kasus tour guide atau lainnya bisa membuat nama Bali tercoreng.

Pihak kepolisian dan pihak terkait diminta untuk segera melakukan penindakan terhadap oknum-oknum sejenis. Tindakan ini, apabila tidak segera ditindak bisa jadi akan berdampak buruk pada pariwisata secara umum, apalagi saat ini penyebaran informasi bisa sangat cepat dilakukan.

Fakta Menarik Tentang Patung Garuda Wisnu Kencana

Patung Garuda Wisnu Kencana(GWK) baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 September 2018 silam. Setelah diresmikan, kawasan sekitar GWK ini akan menjadi salah satu pusat wisata yang diyakini bisa membawa lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Bali.

Patung yang baru saja diresmikan ini merupakan patung dari Dewa Wisnu yang merupakan salah satu Dewa besar dalam kepercayaan Hindu yang mengendarai burung Garuda, yang juga merupakan simbol negara Indonesia. GWK ini juga disebut sebagai patung tertinggi ke-3 di dunia bahkan tingginya mengalahkan patung terkenal yang ada di Amerika Serikat, Liberty.

Berbicara tentang patung GWK, selain disebut memiliki ketinggian lebih tinggi dibanding patung Liberty, ada sejumlah fakta menarik lain mengenaik GWK ini. Apa saja?

#1 – Patung kepala Wisnu memiliki berat 4 ton

Patung kepala Wisnu sudah ada sejak lama dan berat patung kepala Wisnu ini memiliki bobot sekitar 4 ton – sementara untuk kepala Garuda tersebut memiliki berat sebesar 30 ton.

#2 – Dibuat selama 28 tahun!

Pengerjaan GWK ini sendiri sebenarnya sudah sangat lama. Total pengerjaan patung GWK hingga akhirnya diresmikan 22 September 2018 lalu adalah selama 28 tahun!

Patung yang terletak di Bukit Ungasan, Jimbaran ini melalui tahapan yang tidak mudah sehingga membutuhkan sekita 28 tahun untuk menyelesaikan sehingga menghasilkan patung megah dan menjadi salah satu simbol penting di Bali.

#3 – Zero accident

Memakan waktu selama 28 tahun, pembuatan patung GWK memang sangat memperhatikan keselamatan bagi para pekerjanya. Selama pembuatan patung ini, tidak ada satu kecelakaan kerja pun yang membuat adanya korban jiwa.

Zero accident dalam pengerjaan patung GWK ini menjadi salah satu nilai plus, lantaran tak jarang dalam pengerjaan sebuah karya besar biasanya terdapat sedikit insiden bahkan bisa merenggut nyawa.

#4 – Lebih tinggi dari patung Liberty

Anda tentu sudah tau kan patung Liberty yang ada di Amerika sana? nah, Indonesia patut berbangga lantaran patung GWK ini ternyata memiliki ketinggian yang melebihi patung ikonik Amerika Serikat tersebut.

Jika patung Liberty memiliki ketinggian 90 meter, maka patung GWK memiliki ketinggian 121 meter dari permukaan tanah.

#5 – Hadiah untuk Indonesia

I Nyoman Nuarta yang merupakan pematung untuk GWK ini ternyata menghadiahkan karyanya tersebut untuk kemerdekaan Indonesia yang ke-73 tahun.

Pematung ini berharap bahwa patung GWK bisa dinikmati dan diwariskan untuk generasi penerus bangsa Indonesia.