Café Batujimbar adalah restoran dan kafe terkemuka di Sanur, yang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan organik segar, serta tempat utama untuk pasar organik hari Minggu pagi yang diantisipasi.
Oleh karena itu, restoran ini menjadi favorit bagi pengunjung kesehatan dan pengunjung yang sadar akan kesehatan. Café Batujimbar didirikan pada awal tahun 90an dan telah mengalami perubahan tata letak yang signifikan selama ini.
Yang dimaksud dengan pengunjung di Sanur hanya sebagai ‘BJ’, sejarah Batujimbar sangat erat kaitannya dengan industri pondok keramik berbasis di Sanur yang kini berkembang menjadi perusahaan besar yang dikenal dengan Keramik Jenggala.
Cafe Batujimbar digunakan untuk menjadi situs di mana perusahaan keramik Jenggala memulai, sebelum pindah ke showroom dan manufaktur utama saat ini di Jimbaran.
Dimiliki oleh Ade Wawo-Runtu, putri almarhum Wija Wawo-Runtu yang merupakan salah satu pelopor awal pariwisata Bali dan pendiri Hotel Tandjung Sari legendaris di Sanur, Cafe Batu Jimbar menarik semua generasi.
Cafe Batujimbar terletak di pusat aktivitas bersantap di Sanur. Dengan pepohonan yang rindang, payung, teras berbatu, dan musik live sesekali setelah siang hari, tempat alfresco favorit di Sanur ini tidak pernah ketinggalan zaman.
Menu Cafe Batujimbar terdiri dari pilihan kuliner pilihan lokal dan internasional. Kafe buka untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Sarapan menampilkan perpaduan antara bahasa Indonesia tradisional yang menyajikan selera internasional dengan baik, terutama bagi mereka yang mengunjungi pulau ini untuk mendapatkan pengalaman.
Kelezatan sarapan lokal tersebut termasuk bubur ayam bubur ayam dan bubur Manado atau ala ala Manadonese setiap hari Minggu pagi. Kukus beras kelapa yang diawetkan nasi disebut nasi uduk dan lontong sayur atau paket nasi rebus dengan sayuran segar termasuk di antara pilihan setiap Sabtu pagi.
Menu makan siang di Barat mencakup daun bawang dan sup kacang polong untuk pemula, lalu sandwich dada kalkun, yang membuat hidangan utama yang sangat baik. Pilihan makan siang di Indonesia termasuk hidangan lontong yang lebih lengkap ala ‘BJ’. Presentasi yang rapi memenuhi saus asli dan campuran homecooking di Batujimbar.
Menu yang tidak begitu rumit yang menampilkan selera dari Indonesia, Bali, beberapa Asia dan Kontinental, menyediakan perjalanan kuliner untuk selera. Suasana yang nyaman dan teduh membuat santapan santai di Sanur ini setiap saat sepanjang hari.
Persinggahan sederhana untuk gigitan ringan atau kue kering dan makanan pencuci mulut, dan kopi dan teh dengan bacaan yang bagus, adalah pilihan tetap. Anak-anak juga akan menyukai merek es krim buatan ‘JBay’ oleh sendok dari es krim, atau mangga pie ala mode.