Baru beberapa hari lalu Indonesia dikejutkan dengan gempa yang berpusat di Lombok yang mengakibatkan getaran pada daerah tersebut hingga terasa ke daerah sekitar seperti Bali.
Sejauh ini, korban tewas akibat gempa bumi tersebut sudah mencapai 347 orang. Gempa yang mengguncang Lombok tersebut berkekuatan 7 skala richter(SR) dan membuat kepanikan dari wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Lombok dan sekitarnnya.
Bencana ini pun membuat beberapa orang takut untuk mengunjungi Bali dan sebagian wilayah Lombok lain. Untuk diketahui, bencana gempa yang terjadi baru-baru ini hanya terjadi di Lombok Utara, sementara Lombok daerah selatan dan Bali menurut Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB), Lilik Kurniawan aman untuk dikunjungi.
Dilansir dari laman kompas.com, Lilik mengatakan kepada wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok atau Bali tidak perlu cemas. Ia hanya menghimbau para wisatawan untuk tidak mengunjungi lokasi yang tidak aman seperti dekat daerah yang baru saja terkena bencana – sedangkan untuk Bali dan beberapa daerah Lombok lainnya ia mengatakan tidak perlu dicemaskan.
Wisatawan dihimbau tetap waspada
Meskipun BNPB mengatakan daerah-daerah yang disebutkan tadi aman, ia menghimbau wisatawan untuk tetap waspada dan selalu bersiap dengan segala kemungkinan yang ada.
Ada pun BNPB juga menepis beberapa hoax yang tersebar tentang potensi Tsunami yang bisa terjadi dalam waktu dekat. Menurut mereka, kabar tentang potensi Tsunami yang tersebar dimasyarakat merupakan berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab.
Berita yang menakutkan dan meresahkan ini diharapkan tidak mempengaruhi bagi mereka yang ingin berkunjung dan berlibur ke Bali dan Lombok.
Ada pun BMKG telah menyiapkan aplikasi di smartphone untuk memberikan pengetahuan potensi bencana yang bisa terjadi di lokasi orang yang sedang mengakses aplikasi tersebut. Dengan aplikasi yang disediakan oleh BMKG, masyarakat diharapkan mampu untuk lebih memahami tentang potensi bencana pada daerah sekitarnya.
Di aplikasi dari BMKG tersebut juga disedikan tips bagaimana atau penanganan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Ini tentu akan sangat membantu khususnya bagi mereka yang tidak memahami bagaimana penanganan atau petunjuk dalam mengatasi bencana alam yang sedang terjadi.